Buka Bersama di Pantai Depok

Sebenarnya saya sedikit males pergi keluar habis ashar ke pantai (sekalian buka bersama), memeng bahasa jawane, tapi karena disuruh antar ponakan yang dari batam (mbonceng), saya manut, sekali-kali nggak apalah.

Dalam imajinasiku (bayanganku), yang pernah sekali jalan-jalan ke pantai depok 2 atau 3 tahun yang lalu di pagi hari, saat lebaran, jalannya kecil, kalau malam tentunya sangat gelap gitu dan sepi.

Ah, ternyata dugaanku benar.

Benar-benar tidak terbukti, nyatanya jalannya terang, padang, kanan kiri juga banyak penduduk yang beraktifitas seperti biasa, ada masjidnya, rame, apalagi bulan puasa, tahu sendiri, banyak pasar dadakan.

Sampai di pantai depok, lebih-lebih lagi, rame tenan, padahal sore itu menjelang mau buka bersama.

Habis parkir, langsung sama marketingnya (rumah makan ikan bakar) ditawari menu ikan bakar untuk buka bersama di warungnya, cumi, ikan cakalan, cah kangkung, dan lain-lain.

Daripada nanti nunggu lama, lebih baik pesan sekarang sebelum adzan berkumandang, ikan cakalan 35rb dapat 1kg sudah dibakar (dapat 4 ikan besar-besar) dan nasi plus lalapan, sambel, 15rb, irit banget menurutku, karena yang bayar bukan aku, hehe.

Sambil nunggu mateng, kami jalan-jalan ke tepi pantai depok dulu, baru kali ini saya pergi ke pantai di sore hari, sampai ponakanku heran (secara makna) "wah, besar kalilah ombaknya, nggak seperti di batam (pantai barelang)".

Catatan: Waktu itu hari ahad tanggal 12 Juli 2015 di Pantai Depok, Bantul, Yogyakarta.

Yang buka bersama ternyata banyak banget, sampai-sampai aku lihat, semua warung penuh dengan orang-orang yang sedang makan bersama.

Tempat parkirnya juga, penuh, motor dan mobil, aku kira parkirnya gratis, setelah meletakan motor dan mengambil motor nggak ada yang nagih, baru setelah mau keluar pulang, ternyata disuruh bayar.

Nggak nyesel diajak buka bersama di pantai depok, rasa ikan bakarnya pun enak dan lezat. Alhamdulillah.