Sunday, April 17, 2016

Cara Membuat Baterai Double Power Sendiri Dari Powerbank Bekas

Sebelumnya, tujuan awal kita membeli gadget, smartphone adalah untuk kebaikan seperti berdagang, komunikasi dengan keluarga, dengan teman, bisnis, memudahkan aktifitas kerja kita, dan yang semisalnya.

Bukan untuk hal-hal yang tidak ada manfaatnya, bahkan merugikan orang lain, seperti menipu, merampok, selingkuh, menggoda istri orang, main game tiap hari, dan yang semisalnya.

Luruskan niat gan, selanjutnya silahkan disimak.

Kisah ini dimulai ketika hape andr*m*x saya yang "murah" (seharga 250rbn) masih garansi, baterainya melendung, saya bawa ke galery ditolak, alasannya (secara makna) "maaf mas, untuk baterai memang garansi 6 bulan, tapi kalau melendung tidak masuk garansi".

Begitulah, padahal inginnya irit nggak perlu keluar duit, karena yang saya tahu harga baterai smartphone yang bagus itu harganya seratus ribuan, maap, menurut saya pribadi harga segitu termasuk mihil.

Habis dari galery, saya mampir ke toko accesories handphone, mau survei harga, lebih tepatnya tanya-tanya aja (siapa tahu ada yang murah, awet, kapasitas mAhnya besar, double ic, double power ... lanjutkan sendiri), sampai tkp malah dikasih wejangan, padahal saya nggak beli.

"Biar tahan lama (nunjukin baterainya ke saya), kalau ngechas itu, dibiarkan hapenya, jangan dipakai dulu (misal buat facebookan, wa, bbm, sms, telp, dll)".

"Ngechas juga jangan pas benar-benar habis daya baterainya (hape jadi mati sendiri), tapi ketika ada info baterai low bat (biasanya 15 persen) baru dicharger".

"Lalu ngechas juga jangan pakai charger punyanya tab (tablet), nggak cocok, cepat merusak baterai android (saya agak lupa alasannya, mungkin terlalu besar amperenya?)".

Setelah basa basi sebentar, saya pamitan dan tidak lupa mengucapkan terima kasih atas informasi yang diberikan.

Di rumah, saya bongkar baterainya, sebelumnya memang sudah ada niat untuk esekusi, tapi saya urungkan dulu, sampai saya tahu baterainya garansi atau tidak, takutnya sudah terlanjur dibongkar ternyata bergaransi, malah nanti nggak bisa ditukar dengan yang baru.

Oh ya, baterai yang sudah melendung sebaiknya jangan dipakai apalagi ditutup sampai rapat, karena bisa merusak LCD, sebab daya melendungnya itu selain mendesak ke belakang (tutup baterai), juga mendesak ke depan (arah LCD).

Beberapa tahun yang lalu saya pernah mengalami, baterai melendung, LCDnya kayak berair, lama kelamaan menghitam kayak dead pixel, saat itu rasanya ... greget, pengen dijual tapi pasti jatuh harganya, lalu saya belikan baterai, Alhamdulillah normal kembali LCDnya.

Di hape andr*m*x yang ini pun juga sama, LCD kayak berair, bergelombang, terpaksa tutup baterainya saya buka sedikit (dilonggarkan), sampai melendungnya nggak bisa ditolerir lagi, mudah lepas, nggak nyaman, jadi hape sering mati.

Mungkin ini hanya berlaku di hape buatan lokal, dimana tempat baterainya terbuat dari plastik, sedang hape yang bermerk seperti s*msung, tempat baterainya terbuat dari lempengan besi, cek sendiri gan.

Untuk membuat baterai double power dari powerbank bekas, syaratnya anda harus bisa (sedikit saja) tentang elektronik arus lemah, cara menyolder, membedakan plus minus, dll.

Sedangkan untuk memakai baterai buatan ini, syaratnya anda harus ... (nggak bisa diungkap dengan kata-kata), kalau saya pribadi sih biasa saja, toh sedikit "keren" dan nggak sembarang orang bisa pegang hape kita, kecuali istri sendiri.

Dan untuk hasilnya, menurut saya pribadi Insya Allah dahsyat, dari pagi subuh dicharger penuh, charger lagi sore hari, padahal hari itu saya hampir tiap saat buka facebook buat ngecek dagangan di grup, bbm, wa, setidaknya ada pengaruh yang sangat signifikan dibanding sebelumnya.

Bahan yang diperlukan:

- Solder, tinol, kabel seperlunya (merah dan hitam), selotip, isolasi bolak balik, multitester.

- Powerbank bekas (yang slim ya), bongkar, dan ambil baterainya lalu cek voltasenya, pastikan 4,xx volt, dibawah itu kelihatannya nggak kuat atau ngedrop.

- Baterai smartphone yang melendung, lepas labelnya, lalu pisahkan yang ada konektor kuningan plus, minus, netral (?) pelan-pelan dari baterainya, nanti akan kelihatan lempengan besi kecil 2, yang satu positif dan yang satu negatif.

Cara membuat:

- Konektor kuningan plus, minus, netral (?) yang tadi sudah dilepas dari baterai aslinya, lempengan besi dibawahnya yaitu positif disolder dengan kabel warna merah dan yang negatif disolder dengan kabel warna hitam.

- Setelah itu dikasih kardus, diselotip, dibuat sedemikian rupa sehingga mirip dengan baterai aslinya, usahakan panjang dan lebarnya sama biar pas.

- Pasang baterai buatan tadi di tempat baterai, lalu tutup pelan-pelan dengan kabel merah dan kabel hitam menjulur keluar, gimana caranya supaya bisa tertutup dengan baik tanpa merusak bagian yang lain (kalau punya saya, saya lepas kulit kabelnya lalu ditipiskan, dan dikasih selotip).

- Lalu test terlebih dahulu, sambungkan kabel merah dan kabel hitam ke baterai bawaan powerbank bekas tadi, hidupkan smartphone anda, kalau menyala, maka tinggal rapikan, solder, selotip.

- Label baterai yang dilepas tadi (dari baterai aslinya) pasang di baterai bawaan powerbank tersebut, biar kelihatan "keren" dikit.

- Baterai Double Power Outdoor, Antimaenstream anda sudah jadi.

- Silahkan lihat gambar, Insya Allah lebih jelas, karena katanya 1 gambar bisa mengungkapkan banyak kata, banyak pemahaman, dan banyak makna.

Mungkin itu sedikit share dari saya, jika ada salah kata, salah gambar, atau kurang jelas, saya mohon maaf.

NB: Try it with own your risk, saya hanya sekedar berbagi, selama ini Insya Allah aman, karena prinsipnya sama saja dengan baterai biasa, hanya saja kapasitas mAhnya lebih besar.

Penampakan baterai dobel power outdoor:









Semoga bermanfaat!

5 comments:

  1. manfaat sekali postingannya.. sya jd kepingin ikut bikin double power.. pertanyaannya powerbank saya menggunakan baterai 3x 18650.. apakah cocok gan? atau perlu modifikasi tambahan? matursuwun berkenan jawab..
    Evan-Bogor

    ReplyDelete
    Replies
    1. Hape yang diatas, baterainya udah melembung, drop, akhirnya saya ganti 3 baterai 18650 bekas laptop, gak masalah mas, awet.

      coba aza.

      Delete
  2. bg masta mau nanya ini bg..klau hp na itu kapasitas nya 2850..trus di kasih dgn powerbank yg kapasitas nya sktr 3000 atau 5000 apakah bisah bg..apakah tidak terjadi masalah bg dgn mesin nya hp?

    ReplyDelete
    Replies
    1. Insya Alloh tidak apa-apa. Aman mas. Yang penting voltase sama-sama 3,7 volt.

      Delete
  3. This comment has been removed by the author.

    ReplyDelete

Mohon komentar yang baik-baik, tidak boleh nyepam, link yang menurut kami tidak baik, saya hapus, mohon maaf.