Batu Alien Kaliadem

Entah kenapa dinamakan batu alien, pas ditanya, pemandu kami menjawab (secara makna) karena batu itu mungkin mirip alien (muka orang lebih tepatnya), jadi oleh orang-orang dinamakan batu alien.

Dan yang membuatku suprise (terkejut) adalah di wisata batu alien ini, tanah yang kami injak itu sebelumnya adalah rumah-rumah penduduk yang tertimbun material gunung merapi.

Memang sengaja tidak digali atau dikeduk (bahasa jawane), sebagai bukti kalau disini memang dulunya adalah rumah penduduk, kata pemandu kami.

Jadi kami dan mereka yang berwisata disini, berjalan diatas rumah-rumah penduduk yang tertimbun material bekas letusan gunung merapi, hanya sekedar untuk melihat pemandangan yang indah dan batu besar mirip muka orang.

Lagi-lagi, tidak ada korban jiwa. Alhamdulillah.

Gambar terakhir, lebih suprise lagi, dari tempat kami berdiri sampai tebing seberang sana itu (itu yang jauh sekali, terlihat truk pengangkut pasir yang kecil, tebing diatasnya), pasca erupsi, penuh dengan material-material berupa pasir dan bebatuan, full penuh, kata pemandu kami.

Luar biasa, berarti seperti daratan gitu, tapi sekarang sudah jadi tebing yang curam dan sangat dalam, sengaja dibuat untuk aliran lahar.

Jadi sudah berapa ton pasir dan bebatuan yang sudah digali dan diangkut truk keluar dari daerah ini?

Kata pemandu kami (secara makna) bilang sudah berjuta-juta truk (mungkin maksudnya sudah berjuta-juta truk yang ke sini untuk ambil pasir serta bebatuan, bukan jumlah truknya, Allahu a'lam).